Bupati Lampung Barat Hi. Parosil Mabsus menghadiri rapat monitoring, evaluasi program dan kegiatan strategis di Provinsi Lampung, Rabu (5/1/2021) malam, di Mahan Agung Rumah Dinas Gubernur Lampung, Bandar Lampung.
Acara tersebut dihadiri langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D., Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, Bupati/Walikota se-Provinsi Lampung.
Dalam Sambutan nya Mendagri Muhammad Tito Karnavian mengatakan "Saya minta pemerintah daerah segera menyiapkan skenario perhitungan jumlah vaksin menjelang pemberian vaksinasi COVID-19 penguat (booster) guna mempermudah distribusi vaksin, Untuk vaksinasi booster ini akan mulai dilaksanakan tidak hanya di Pulau Jawa, tetapi secara nasional pada tanggal 12 Januari 2022". Tutur Mendagri
"Distribusi vaksin booster ini memang diatur oleh Kemenkes namun daerah perlu membuat skenario perhitungan dan direkapitulasi untuk jumlah Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan dan yang di luar itu sehingga pendistribusian akan sesuai kriteria dengan jumlah yang pas, Saya mengapresiasi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi atas kinerja dalam penanganan COVID-19 dan dalam rangka pemulihan ekonomi". Sambung Mendagri
"Kekompakan ini juga dibangun bersama para bupati/wali kota dan Forkopimda sehingga COVID-19 di Provinsi Lampung dapat terkendali dengan baik, Terima kasih karena ini menunjukkan ada kekompakan bersama Forkopimda dan para bupati/wali kota. Kuncinya adalah Bapak Gubernur dan Ibu Wakil Gubernur bisa membangun sinergitas itu, terima kasih kerja keras semua pihak". Tuturnya
"Saya memenuhi undangan Bapak Gubernur untuk berkunjung ke Lampung, saya tidak berkunjung ke Lampung karena saya lihat tidak ada banyak masalah di sini. Hampir dua tahun semenjak Bapak menjabat, saya pertama kali datang dan yang kita lihat tidak banyak masalah, baik-baik saja Saya meminta seluruh kepala daerah terus mengkampanyekan protokol kesehatan (prokes) guna mencegah penyebaran COVID-19 varian Omicron". Paparnya
"Saya sudah sampaikan kepada Gubernur Lampung, wali kota, dan bupati agar tetap mengkampanyekan prokes, terutama penggunaan masker karena apa pun variannya semua masuk lewat rongga pernapasan, saya minta seluruh kepala daerah di Lampung mempercepat vaksinasi, terutama untuk warga lanjut usia (lansia) dengan cara "door to door". Tutupnya
Sementara itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan situasi Pandemi Covid-19 di Lampung sampai dengan tanggal 5 Januari tahun 2022 dalam keadaan terkendali dengan proporsi kasus hanya sebesar 0, 77?n angka kesembuhan sudah mencapai lebih dari 91, 54%. Dan hingga saat ini belum ditemukan kasus terkonfirmasi Varian Omicron di Provinsi Lampung.